Lubang Perangkap yang Siap Menjebak Kita

1. Mengejar tujuan yang terlampau tinggi
   Bila kita memulai sesuatu yang tidak mungkin bisa diselesaikan, kita hanya akan mengecewakan diri sendiri saja. Orang lain akan mengejek kita sebagai orang yang setengah-setengah.
2. Rutinitas kaku
   Berpergian atau berjalan-jalan di saat libur merupakan hal umum dan baik. Tapi, apakah kita akan merasakan keasyikan yang sama bila melakukan hal tersebut di tempat yang sama setia tahun? Sebaiknya, kita selalu siap menciptakan rutinitas-rutinitas baru yang lebih menggairahkan!
3. Tidak berpikir mendalam
   Berniat menjalin persahabatan dengan orang-orang yang suka menggerutu di tempat kerja tentu merupakan niat yang baik. Tapi, bisakah kita terus bersikap manis melihat muka masam yang mereka perlihatkan?
4. Mengecewakan pimpinan
   Bila kita bekerja di lingkungan yang ‘tenang-tenang menghanyutkan’, mengubah warna rambut bisa saja membuat pimpinan tidak senang. Pikirkan dengan baik risiko-risiko yang bakal terjadi sebelum membuat perubahan-perubahan tertentu.
5. Bertingkah kekanak-kanakan
   Apakah kita seorang rocker tertua di kota? Kita tetap melakukan itu demi musik atau hal lain? Cobalah untuk tidak bersikap seperti anak-anak yang sedang mencari identitas.
6. Tekad kosong
   Membuat komitmen dengan menulis hal-hal yang kita pahami seluk-beluknya, namun tidak bisa kita wujudkan merupakan suatu kebodohan. Itu hanya akan merusak nama baik kita sendiri. Orang-orang akan mempertanyakan integritas pribadi kita. Sebaiknya, tampillah bila sungguh-sungguh yakin dengan kemampuan sendiri!
7. Mengerem diri
   Bila kita hidup bersama pasangan, janganlah bermain-main hingga terlanjur jauh tanpa memperhitungkan akibat-akibat yang bisa terjadi. Buka mata lebar-lebar!
8. Membuang apa yang seharusnya disimpan
   Kita mudah sekali membuang berbagai hal saat sedang membersihkan rumah dan berbenah. Jangan cepat-cepat membuang apa yang kita miliki. Kelak kita akan menyesal telah membuang hal-hal yang seharusnya disimpan.
9. Kikir
   Jangan terlalu menempatkan kehidupan ekonomi sebagai segala-galanya dengan menekan setiap pengeluaran. Kelebihan uang yang ada bisa sesekali kita gunakan untuk menikmati makanan kesukaan, misalnya daging steak.
10. Lambat
    Perubahan paling destruktif yang bisa terjadi adalah tidak melakukan perubahan apa pun. Hidup akan mengambang dan tak menentu mencari jawaban akhir yang tidak pasti.