Cara Positif Membangun Hubungan Dengan Bos

1. Sepakati tujuan yang hendak dicapai secara tertulis
   Jangan memegang kesepakatan-kesepakatan lisan dengan orang lain. Orang mudah sekali lupa. Upayakan agar segala-sesuatu disepakati tertulis, walaupun hanya lewat email.
2. Kenali bos dengan baik
   Kita tidak harus mengenalnya dengan sangat dekat, tapi paling tidak kita tahu apa kesukaan, ketidaksukaan, ketakutan dan harapannya. Bila mengerti apa yang mendorongnya melakukan sesuatu, kita pasti bisa memperlakukannya dengan lebih mudah.
3. Terbuka dengan cita-cita dan harapan
   Walau satu-satunya harapan kita adalah mapan pada posisi saat ini, keinginan seperti itu pun perlu dikomunikasikan secara terbuka. Bos perlu tahu apa yang kita inginkan.
4. Buat hidup kita mudah
   Kita harus melakukan apa yang diminta pimpinan dengan tepat waktu dan sesuai standar. Bila bos tidak harus mengejar-ngejar kita untuk menyelesaikan ini-itu, ia tentu akan memiliki cukup waktu untuk mengapresiasi prestasi kita.
5. Simpan rahasia bos
   Setiap orang melakukan kekeliruan. Menjaga perasaan bos bisa menimbulkan rasa simpatiknya terhadap kita. Jangan menjerumuskan pimpinan dengan menceritakan kelemahan-kelemahannya.
6. Sirami dengan kecerdasan
   Kadang sangat sulit untuk tetap rendah hati dan mendengarkan orang lain ketika kepala kita ada di langit. Dengan butiran kecerdasan, kita tetap bisa berada pada urutan puncak daftar "orang yang layak dihargai".
7. Jangan mengadu
   Bersikap cerdas adalah hal yang baik. Sebaliknya, mengadukan teman-teman adalah hal yang tidak baik. Bila diadukan, mereka akan kacau dan bisa bertindak di luar jalur.
8. Ingat hari ulang tahun
   Bahkan bos yang sangat kasar sekalipun adalah juga manusia. Ingat hari-hari istimewanya dan ia pun akan mengingat hari-hari istimewa kita.
9. "Bermain"
   Kadang, terutama dalam organisasi besar, kita perlu bermain selaras dengan keadaan-keadaan yang tidak kita ketahui pasti duduk permasalahannya. Cermati kapan harus menerima atau menolak sesuatu.
10. Beri ruang bagi bos
    Tantangan dan tujuan kita hanya bagian dari beban kerja bos. Coba bersikap baik dan tidak mendominasi hidupnya. Beri bos waktu berpikir dan mengambil tindakan secara strategis.