Cara Mengurangi Kesesakan Isi Rumah

    garage sale
  1. Mulai dari yang ringan
    Kosongkan semua lemari dapur. Masukkan kembali barang-barang yang belum kadaluwarsa yang mungkin akan digunakan. Yang lain langsung dibuang saja. Biasanya ada sedikit rasa ketergantungan pada bahan-bahan makanan yang disimpan.
  2. Uangkan barang-barang yang tidak digunakan lagi
    Kumpulkan semua barang di rumah kita yang tidak digunakan lagi. Kemudian uangkan di pasar loak dan jangan membeli apa pun di sana.
  3. Baca dan daur ulang
    Majalah-majalah dan bahan-bahan bacaan lain (tidak termasuk buku-buku) harus dibaca kembali sebelum didaur ulang. Halaman-halaman yang berisi informasi menarik bisa dipotong dan diklipping.
  4. Jangan terlalu emosional
    Apabila sanak famili yang sudah lansia memberi kita sesuatu yang sangat berharga bagi mereka, itu semata-mata karena mereka mau membantu kita. Tapi, kita tentu mau agar isi rumah Anda berisi kenangan-kenangan bahagia pribadi, bukan kenangan orang lain. Perlu bersikap selektif bila ingin menerima tawaran mereka. Juga jangan merasa ada keharusan untuk memajang pemberian tersebut.
  5. Bersihkan dokumen-dokumen tidak penting dari komputer
    Jangan lupa merapikan dokumen yang ada dalam komputer pribadi kita. Hapus program-program yang tidak digunakan dan arsipkan saja pada CD sehingga hard disk menjadi ringan.
  6. Akui kekeliruan
    Banyak orang membeli pakaian, namun tidak memakainya, karena terlalu sesak atau terlalu longgar. Jangan menumpuk barang-barang tak terpakai tersebut. Serahkan saja ke toko-toko amal atau menjualnya.
  7. Bersihkan rak-rak
    Pernah melihat ornamen-ornamen mungil buatan Cina yang biasa dibeli orang di tepi pantai beberapa tahun silam? Setiap ornamen berbeda dan berisi gambar tempat wisata di mana ornamen itu dibeli. Apakah kita mengoleksi suvenir dan hadiah yang pernah diberi orang kepada kita, dan tidak ingin hilang begitu saja? Mengapa tidak dipajang untuk menciptakan pemandangan indah di rumah kita?
  8. Melepaskan alat atau barang
    Kita semua membeli alat atau perkakas dengan maksud untuk digunakan setiap hari. Kenyataannya sering terbalik. Pernahkah kita mempunyai alat-alat atau perkakas yang kita tahu benar tidak akan pernah digunakan? Mengapa barang-barang tersebut tidak diserahkan saja ke toko-toko amal?
  9. Buat api unggun
    Bila mempunyai taman, api unggun bisa menjadi salah satu cara membuang tumpukan barang yang tidak bisa digunakan lagi.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails